Suatu refleksi mengandaikan pertemuan dan arahan, maka disusunlah buku tuntunan bagi pendamping yang berjudul FORMASI REFLEKTIF: Tuntunan Refleksi Mahasiswa FKIP. Buku ini berisi penjelasan praktis pengelolaan sesi-sesi refleksi dan cara mempergunakan latihan-latihan dalam buku refleksi mahasiswa. Dalam penyusunannya Tim menerima masukan melalui survei atas pengalaman dosen, mahasiswa, dan alumni dalam dinamika pendidikan dan pendampingan yang dialaminya di FKIP. Latihan-latihan di dalam buku refleksi memang bisa dipakai dan didalami secara individual, akan tetapi, sebagaimana kegiatan-kegiatan berpedagogi Ignasian lainnya, peran mentor/tutor/ pendamping sangat penting demi tercapainya kedalaman refleksi dan obyektivitas