Kajian Semiotika: Godlob Danarto Dalam Perspektif Teeuw

ISBN: 978-602-5607-29-5

Rp. 75.000,00

Harga Offline: Rp. 60.000,00
Stok: 128
Silakan login dulu untuk membeli.

Kajian terhadap arti dan makna teks-teks sastra tidak pernah terlepas dari persoalan penafsiran tanda-tanda. Makna karya sastra hanya dapat ditangkap dan dipahami melalui tanda-tanda bahasa, sastra, dan budaya. Karena itulah semiotika atau ilmu tentang tanda-tanda menjadi sebuah pendekatan teoretis atau objek formal yang tetap penting bahkan sangat dominan digunakan dalam Ilmu Sastra. Buku Kajian Semiotika: Godlob Danarto dalam Perspektif Teeuw ini menyajikan teori dan praktik kajian semiotika yang diperkenalkan oleh A. Teeuw dalam bukunya Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra (1988). Antologi cerpen Godlob karya Danarto yang menjadi objek material signifikasi kode-kode semiotika merupakan contoh kasus yang sangat menantang bagi para penikmat maupun pakar sastra. Melalui tahap-tahap pembacaan berjenjang, penggunaan pendekatan semiotika Teeuw terbukti sangat membantu memahami berbagai tanda, simbol, dan metafora yang pada awalnya sukar sekali dipahami maknanya. Penerbitan buku ini terutama dilandasi oleh tujuan dan motivasi pendidikan. Selama ini teori semiotika yang digagas dan diperkenalkan oleh A. Teeuw sangat jarang digunakan untuk tidak mengatakan hampir tidak pernah digunakan oleh para mahasiswa maupun peneliti sastra di Indonesia, termasuk di dunia pendidikan tinggi. Gambaran di dalam buku ini memperlihatkan bahwa melalui pendekatan semiotika, karya sastra mencapai realisasi estetik, menjadi objek estetik. Jenis buku yang tergolong dalam bidang ilmu kritik sastra seperti ini belum banyak ditulis orang. Karena itu, buku yang mengisi kelangkaan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu sastra di tanah air, khususnya di dalam penggunaan pendekatan semiotika Teeuw dalam penelitian dan kritik sastra empiris


 kembali
Penulis Yoseph Yapi Taum
Penerbit USD
Suplier USD
Perkiraan Berat 269 gram
Tahun Terbit 2018
Halaman ix+168 hlm.