Filsafat dikenal sebagai ilmu tertua dan sering disebut sebagai induk dari segala ilmu (mater scientiarum). Namun demikian, banyak masyarakat Indonesia masih jarang membahas filsafat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, filsafat masih sering dianggap sebagai ilmu yang hanya cocok untuk kalangan tertentu. Tradisi filsafat yang menekankan pemikiran yang teratur, kritis, logis, dan mendalam cenderung membuat banyak orang merasa kurang tertarik pada filsafat. Selain pola berpikir yang ketat sebagaimana dikembangkan dalam tradisi filsafat Barat, berkembang juga tradisi filsafat Timur. Filsafat Timur memiliki cara berpikir yang khas, yang menyatu dengan perkembangan budaya dan pelestarian kearifan lokal Dapat dikatakan bahwa tradisi filsafat Barat berorientasi pada pengembangan ide-ide logis, metodologis, sistematis, dan koheren, sedangkan filsafat Timur lebih berorientasi pada pengembangan pola dan cara hidup (way of life). Perjumpaan filsafat timur dan barat adalah pembahasan tentang etika atau filsafat moral dan filsafat pendidikan. Keduanya merupakan satu kesatuan bagaikan dua sisi mata uang. [PENGANTAR]