Seseorang yang bekerja di bidang farmasi klinik dan komunitas tidak terlepas dari pelayanan resep. Pengetahuan tentang resep dan peracikan obat menjadi suatu keharusan. Peraturan Menteri Kesehatan mengatur tentang pekerjaan kefarmasian yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga kefarmasian yaitu apoteker dan tenaga teknis kefarmasian), baik di Rumah Sakit, Apotek, dan Puskesmas (PerMenKes No. 72, 73 dan 74 tahun 2016). Tugas seorang tenaga kefarmasian dalam pelayanan resep melibatkan tahap pengkajian resep dan dispensing. Pengkajian resep penting untuk memastikan keabsahan dan kesesuaian resep. Dispensing sediaan farmasi meliputi penyiapan obat yang akan diserahkan kepada pasien dimulai dari peracikan atau pengambilan obat, membuat etiket sampai menyerahkan obat. Buku Resep dan Peracikan Obat ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa jurusan farmasi sebagai calon tenaga kefarmasian di di Rumah Sakit, Apotek, dan Puskesmas. Tujuan penerbitan buku ini adalah supaya mahasiswa mempunyai gagasan dan pemahaman dasar terkait resep dan peracikan obat. Kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mendalami ilmu tentang resep dan peracikan obat adalah memperoleh buku acuan yang komprehensif, mudah dimengerti, up to date dan memiliki banyak soal-soal latihan. Literatur-literatur yang digunakan oleh dosen pengampu selama ini memiliki beberapa kekurangan, sehingga diperlukan buku yang dapat mengatasi kekurangan tersebut. Hal ini dapat dicapai melalui penyusunan buku ajar dengan konten sesuai yang diharapkan