J.B. Heru Prakosa, SJ
Dr. J.B. Heru Prakosa, SJ adalah dosen Kajian Agama-Agama dan Dialog di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia pernah menjadi pengajar di Center for Religious and Cross-Cultural Studies Yogyakarta, Loyola School of Theology Manila dan National Catholic Institute of Theology Karachi, Pakistan. Ia juga pernah mengabdikan dirinya sebagai Direktur Asia-Pacific Theological Encounter Program (2010-2017) dan Koordinator untuk Hubungan Kristiani-Muslim pada Jesuit Conference of Asia-Pacific (2008-2017). Sejak 2014 ia adalah anggota dari penasihat Pater Jenderal Serikat Yesus untuk Ekumensime dan Hubungan Kristiani-Muslim dan sejak 2020 menjadi anggota penasihat untuk Komisi Hubungan Agama dengan Muslim di bawah Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama. Ia aktif mempublikasikan penelitiannya di bidang dialog Kristiani dengan Muslim, antara lain: “Connectedness: an interdisciplinary approach in response to the Covid-19 pandemic (learning from Ki Ageng Suryomentaram, Ibn ‘Arab? and Teilhard de Chardin)” dalam Culture and Religion (2021), Yesuit dan Muslim (Kanisius 2022) dan “Silence as a step toward the process of listening and its central role for interreligious relations: A reflection in the background of the plurality of Indonesia” dalam Perspectiva Teologica (2023).