Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultur, terdiri dari berbagai suku, etnis, agama, budaya, level sosial, dll. Bangsa yang multikultur hanya akan kuat ke depannya bila ada saling penghargaan dan penerimaan satu sama lain. Bangsa ini akan kuat bila anggotanya dapat saling menerima perbedaan dan mau hidup bersama dalam perbedaan. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat menjadi semangatnya, yaitu berbeda-beda tetapi satu. Bila bangsa ini tidak mau menerima perbedaan dan orang-orangnya tidak rela hidup bersatu dalam perbedaan, maka bangsa ini akan mudah konflik, terpecah, dan akhirnya menjadi lumpuh. Masih adanya banyak konflik kekerasan berdasarkan agama, keyakinan, dan etnis menunjukkan bahwa hidup multikultur tidaklah mudah. Buku ini secara singkat akan mencoba mengupas persoalan di atas. Untuk memudahkan alur pemikiran, pembahasan disusun sebagai berikut: (1) Pendidikan karakter bangsa, (2) Hakekat pendidikan fisika, (3) Relasi antara pendidikan fisika dan pendidikan moral, (4) Sumbangan pendidikan fisika pada pembangunan karakter bangsa, (5) Bagaimana kurikulum pendidikan fisika disusun, (6) Guru fisika macam apa yang perlu disiapkan, dan (7) Pendekatan refleksif dalam pendidikan fisika.