Sraddha - Jalan Mulia Dunia Sunyi Jawa Kuna

ISBN: 978-602-9187-79-3

Rp. 75.000,00

Harga Offline: Rp. 60.000,00
Stok: 64
Silakan login dulu untuk membeli.

Tatkala orang sering kebingungan atau mengalami keterbatasan kata untuk menjelaskan istilah 'rasa', dalam karyanya "Arjunawiwaha", Rama Kuntara dengan jernih dan terinci menjelaskan istilah tersebut dengan berbagai rujukan. ... Menempatkan 'rasa' sebagai bagian pengalaman estetik yang bergerak menjadi yoga-nya para yogi. Berangkat dari pengalaman psikologis dan eksistensial dari subyek pelaku (yogi, pengarang, sastrawan) menjadi karya sastra yang indah dan mendalam. Bahkan menjadi persembahan puji-pujian. Kami menemukan kata Sraddha, Sraddha selain mempunyai arti upacara untuk memperingati, memuliakan orang meninggal (Jw. nyadran), masih memiliki banyak arti: kerinduan, kesetiaan, keyakinan, keteguhan. Bukan melulu kata benda, melainkan juga merupakan kata kerja. Kami membayangkannya Sraddha menjadi jalan mulia dalam menapaki dunia sunyi Jawa Kuna. ¯.. meski saya tahu bahwa dia ¯hanya¯ seorang filolog bahasa Jawa [kuna], tentu akan menjadi peristiwa yang menarik kalau dalam ujian akhir kita sebagai dewan penguji menyertakan orang Yogya itu yang sibuk dengan destar dan Petruknya. Usulan itu diterima oleh bos psikologi sosial yang bernama Serge Moscovici. Dan ujian itu mungkin merupakan satu-satunya kejadian di mana seorang punakawan duduk di dewan penguji bersama anak buah Rene Descartes.

 Print on Demand
 kembali
Penulis G. Budi Subanar, S.J.
Penerbit USD
Suplier USD
Perkiraan Berat 374 gram
Tahun Terbit 2014
Halaman xiv+304