Melalui pendekatan yang berbasis komunitas dan kultural, psikologi memainkan peran penting dalam menguraikan suatu fenomena. Psikologi tidak boleh kebas terhadap kehidupan kultural dan kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, kita tidak akan jatuh pada konsep blaming the victim dan lebih mementingkan pendekatan yang lebih humanis. Untuk menerapkan pendekatan yang humanis, kita juga mesti memahami bahwa suatu fenomena terjadi bukan semata-mata karena hal yang alamiah. Kita mesti menaruh kecurigaan dan juga melihatnya secara lebih kompleks dan mendalam. Dalam konteks stunting, fenomena ini mesti diuraikan secara lebih komprehensif dan tidak hanya dipandang dalam sudut pandang medis. Di balik masalah berbagai kesehatan tersebut, kita mesti melihat berbagai faktor kultur dan sosial yang menyertainya. Bahkan, berbagai bentuk ketidakadilan dalam masyarakat mesti diuraikan sampai pada permasalahan yang bersifat sehari-hari. Tentu saja, hal tersebut mesti dilakukan dalam rangka usaha memanusiakan manusia. Dalam rangka menguraikan persoalan mengenai fenomena stunting, buku yang sederhana ini akan menguraikan berbagai faktor kultur dan sosial yang tak bisa dilepaskan dari persoalan stunting. Buku ini berisi paparan mengenai pemahaman stunting dari perspektif masyarakat maupun berbagai literatur akademis. Selain itu, buku ini juga akan menguraikan berbagai faktor psikologis, sosial, geografis, dan berbagai unsur lain yang turut menyertai fenomena stunting. Akhir kata, selamat membaca dan membacalah supaya selamat!