Menjelang usianya yang keempat puluh tahun Sanata Dharma memilih jalannya untuk lebih meningkatkan pengabdiannya pada perkembangan masyarakat Indonesia yang semakin maju dengan merubah dirinya dan IKIP menjadi Universitas. Perubahan ini bukan untuk meninggalkan misi yang lama tetapi justru untuk meningkatkan misi yang lama yaitu mendidik guru yang ahli dalam bidangnya dan profesional dalam keguruannya. Kecuali itu Universitas Sanata Dharma juga terpanggil untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan moderen. Panggilan ini dijawabnya dengan penuh semangat, sebab Indonesia kini memasuki era globalisasi yang menganut paradigma untuk memperoleh kemerdekaan dan mempertahankannya, orang harus menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka Sanata Dharma akan ikut serta mendidik manusia muda menjadi penyumbang ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemerdekaan manusia Indonesia dalam semua bidang kehidupan.