Perjalanan hidup bisa dilihat secara siklikal-linear, berulang namun tidak dalam konteks waktu yang persis sama dan sekaligus berada dalam suatu dinamika. Pada suatu momen dan titik kesadaran, linearitas menjadi pertimbangan utama. Saat salah satu rekan kerja memasuki masa purna tugas, saat itu kita disadarkan akan linearitas perjalanan karier, karya, dan kehidupan, dan sampai pada titik kesadaran: the point of no return. Dalam dinamika perjalanan karier, karya, dan kehidupan itu, menyitir satu judul buku yang dieditori oleh Rm. FX. Mudji Sutrisno, SJ, manusia memancarkan pijar-pijar kekayaan dimensinya. Demikian pula halnya dengan Bp. FX. Mukarto sebagai dosen, rekan, kolega, sahabat, teman dekat, dan entah apapun atribut, bentuk dan sifat relasi kita bersama beliau selama ini. Pernik-pernik dimensinya memancar dan menciptakan berbagai kesan dalam benak para eks mahasiswa, rekan, kolega mitra, relasi, sahabat, dll. Melalui aneka kontribusi naskah dan tulisan mereka yang terdokumentasikan dalam buku ini terungkaplah multidimensionalitas Pak Mukarto yang bulan Juli 2024 memasuki masa purna tugasnya.