Betapa mendalam cinta pada Allah berkaitan dengan kasih terhadap sesama. Kalau dalam hidupku tidak ada sentuhan Allah, aku selalu hanya melihat sesama sebagai "orang lain" atau alien. sebagai makhluk asing atau bahkan monster dan tidak pernah mengenal dia sebagai "citra Allah". Sebaliknya juga bila aku tidak terlibat dengan sesama. kalau aku hanya "saleh" dan melakukan "kewajiban agama", matilah hubunganku dengan Allah. Imanku mungkin tepat, tetapi tanpa cinta. Baru kalau rela menyapa sesamaku dan memperlihatkan cinta, aku menjadi peka pula pada kasih dan kehadiran-Nya. Mustahilah cinta pada Allah kita pisahkan dari cinta pada sesama.