indonesia ternyata harus terus berjuang melepaskan diri dari penjajahan. Lepas dari penjajahan atas nama kolonialisme, kini terjerat dalam penjajahan baru mengatasnamakan globalisasi dan persaingan bebas. Globalisassi, persaingan bebas dan sistem perekonomian kapitalis dituding sebagai biang kerok hancurnya sendi-sendi ekonomi dan kedaulatan negara dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Negara semakin jauh dari apa yang dicita-citakan paraendiri bangsa. Kapitalisme global begitu menjerat, menyandara dan merebut kedaulatan sosial ekonomi. Arah ekonomi Indonesia semakin merisaukan. Negara terlalu sering "tidak hadir" ditengah penderitaan rakyatnya sendiri. Dengan dikuasai asing kemungkinan Indonesia bisa lebih maju. Tetapi Indonesia tidak lagi merdeka. Mengembalikan peran negara sebagaimana diamanatkan konstitusi dalam menjalankan fungsinya suatu hal mendesak. Apabila pemerintah dinilai tidak kuasa melakukannya, maka masyarakat dengan segala kekuatan transformatif yang dimilikinya siap menyelamatkan dirinya sendiri untuk terhindar dari kondisi yang lebih buruk. apabila kekuatan transformatif masyarakat dikelola dengan baik dan dikembangkan bersama kepemimpinan tokoh-tokoh transformatif, maka rakyat dapat membentuk kontruksi masyarakat yang dicita-citakan. Masyarakat yang berdaulat secara sosial ekonomi, sejahtera dan lebih bermartabat.