Teknologi digital mencapai tahap terbaru dengan kecerdasan buatan yang memungkinkan integrasi dunia siber, biologis dan fisik. Integrasi ini macam-macam istilahnya seperti the internet of things, cyber physical system dan the web of things. Integrasi ini membawa relasi antara manusia dan teknologi memasuki era baru. Para pakar berlomba-lomba mendorong individu, pemerintah, bisnis, lembaga pendidikan hingga lembaga agama untuk mengantisipasi disrupsi atau perubahan-perubahan yang bakal terjadi. Salah satu yang kerap dibicarakan adalah dampak teknologi ini bagi dunia kerja. Kecerdasan buatan memungkinkan otomatisasi yang jauh lebih komplit daripada generasi mesin otomatis sebelumnya. Teknologi ini akan dan telah menggantikan sebagian pekerjaan manusia. Akan tetapi otomatisasi bukanlah satu-satunya konsekuensi. Tulisan ini hendak menunjukkan apa saja konsekuensi dari revolusi industri 4.0 bagi dunia kerja dalam konteks ketenagakerjaan di Indonesia dan implikasinya bagi kita sebagai lembaga pendidikan tinggi.