Identitas, Keseharian, Dan Konteks Sebuah Kolase Psikologi Budaya Makro
ISBN: 978-602-6369-48-2
Rp. 50.000,00
Harga Offline: Rp. 40.000,00
Stok: 0
Menurut Carl Ratner, pemikir yang gagasannya memantik penulisan buku ini, dengan mengubah basis kebudayaan berupa institusi, artefak dan konsep budaya maka perubahan psikologis bisa dicapai. Dengan cara pandang ini, psikologi membutuhkan kajian kultural-historis sebagaimana pernah dikembangkan Lev Vygotsky (1896-1934). Beruntung bahwa dalam usianya yang pendek itu Vygotsky telah menunjukkan bahwa psikologi manusia adalah semata-mata sosial, yang berarti fenomena psikologis bermula dan diorganisir dalam interaksi sosial dengan disusun oleh artefak sosial seperti simbol-simbol linguistik. Kajian yang dilakukan Vygotsky, meminjam bahasa Karl Marx (1818-1883), bukan cuma menginterpretasi namun juga berusaha mengubah dunia. Perubahan tersebut dilakukan bukan dengan cara menghancurkan sistem lama, melainkan lebih memberi perhatian pada hal-hal ganjil yang membuat perjalanan kebudayaan tidak memuliakan para pelaku budayanya. Lantas, untuk melakukan perubahan, orang perlu memahami kondisi sekitarnya. Pada titik inilah interpretasi menjadi sesuatu yang penting, meskipun tetap perlu disadari bukan sebagai tujuan akhir keilmuan.
kembali
Penulis | Yohannes Babtista Cahya Widiyanto, Albertus Harimurti |
Penerbit | USD |
Suplier | USD |
Perkiraan Berat | 186 gram |
Tahun Terbit | 2016 |
Halaman | viii+137 hlm. |