Buku ini menguraikan sejarah perjuangan bangsa-bangsa di Asia Tenggara dari awal tumbuhnya nasionalisme sampai terbangunnya kerja sama ASEAN. Dalam kurun waktu akhir abad ke-19 sampai permulaan abad ke-21, terjadilah proses sejarah bangsa-bangsa Asia Tenggara yang meliputi lahir dan perkembangan nasionalisme di berbagai negara di Asia Tenggara, pembentukan dan perkembangan negara-negara Asia Tenggara, Latar belakang kerja sama Asia Tenggara, kerja sama Asia Tenggara sebelum ASEAN, dan kerja sama ASEAN. Dalam rekonstruksi tersebut juga terungkap upaya bangsa-bangsa Asia Tenggara mempertahankan kemerdekaan, baik dengan senjata maupun diplomasi, sehingga untuk mencapai tujuan itu bangsa-bangsa Asia Tenggara menggunakan strategi yang berbeda-beda karena tantangannya juga berbeda-beda. Setelah berhasil mempertahankan kemerdekaannya dan mengatasi ancaman konflik antarnegara, bangsa-bangsa di Asia Tenggara memasuki masa konsolidasi kawasan yang mengarah ke bentuk kerja sama regional. Kondisi tersebut dimungkinkan karena adanya perubahan-perubahan politik regional maupun internasional. Runtuhnya Uni Soviet menyebabkan negara-negara komunis di Asia Tenggara lepas dari ketergantungan pada negara raksasa komunis itu sekaligus memperkuat rasa kebangsaannya. Sementara itu perubahan politik di Indonesia dengan munculnya Presiden Soeharto, menyebarkan angin damai ke kawasan Asia Tenggara. Kondisi tersebut mendorong lahirnya ASEAN. Buku ini penting bagi mahasiswa Sejarah, guru sejarah, serta generasi muda umumnya sebagai generasi penerus pencapaian cita-cita nasional dengan membina zona damai, bebas, dan netral di Asia Tenggara.