Bahasa dan Kepemimpinan: Menggali Inspirasi Discursive Leadership Soegijapranata dan Abdurrahman Wahid.
ISBN: 978-602-9187-35-9
Rp. 27.500,00
Harga Offline: Rp. 22.000,00
Stok: 111
Mgr. A. Soegijapranata (1896-1963) dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur, 1940-2009) merupakan dua tokoh bangsa yang perlu "diawetkan" agar terus hidup di sanubari bangsa Indonesia. Keduanya layak menjadi model sebab mampu mengintegrasikan panggilan agama dan panggilan negara. Kekatolikan dan keislaman diharmonisasi dengan keindonesiaan. Merekalah sosok "manusia Indonesia". Sebagai pemimpin, mereka menonjol dengan visi kebangsaan, kerakyatan, dan kemanusiaan, selain memenuhi kepemimpinan intelektual, moral, dan memiliki keberanian. Mereka telah mempraktikkan "kepemimpinan wacana" (discursive leadership). Kepemimpinan adalah manajemen makna (meaning management). Tugas pemimpin adalah menciptakan makna (sense-making). Begitulah pokok gagasan Fairhurst dalam Discursive Leadership: In Conversation with Leadership Psychology (2007). Itu pula yang dilakukan Mgr. A. Soegijapranata dan Gus Dur: menjadi "pemimpin wacana" (discursive leader).
kembali
Penulis | P. Ari Subagyo |
Penerbit | USD |
Suplier | USD |
Perkiraan Berat | 112 gram |
Tahun Terbit | 2012 |
Halaman | vi+68 hlm. |