1965 pada Masa Kini: Hidup dengan Warisan Peristiwa Pembantaian Massal

ISBN: 978-623-7379-22-5

Rp. 100.000,00

Harga Offline: Rp. 100.000,00
Stok: 320
Silakan login dulu untuk membeli.

Suharto tumbang pada tahun 1998. Namun sudut pandang Orde Baru terkait G30S dan kekerasan massal yang mengikutinya masih mendominasi masyarakat Indonesia pada masa sekarang. Sejarah versi Orde Baru masih dipegang kuat oleh banyak orang, sementara pembantaian sekitar 500.000 anak bangsa sengaja dilupakan dan dianggap seolah tidak pernah terjadi. Sebagian warga masyarakat menuntut pemerintah untuk mengungkap kebenaran tentang tragedi 1965, mengakui keterlibatan negara dalam kekerasan ini, dan memberikan keadilan bagi para korban. Namun, kelompok masyarakat yang lain dengan garang menentang upaya ini dan menilainya sebagai tanda kebangkitan kembali PKI. Lima puluh lebih dari terjadinya, peristiwa 1965 terus menjadi bagian dari pertarungan sosial-politik, hukum, dan budaya negara Indonesia. Buku ini merupakan terjemahan atas edisi khusus Journal of Genocide Research. Sembilan artikel di dalamnya mengeksplorasi bagaimana peristiwa kekerasan 1965 terjadi, bagaimana cara masyarakat Indonesia memaknainya, dan apa relevansi peristiwa ini bagi bangsa Indonsia pada masa kini dan dunia. Pengantar dan Gagasan Tindak Lanjut yang ditulis oleh tim penerjemah mengajak pembaca bertanya: Apa yang dapat kita lakukan untuk ikut serta memperjuangkan kebenaran dan mengupayakan keadilan bagi para korban tragedi 1965?

 Print on Demand
 kembali
Penulis Antonius Sumarwan, S.J., Baskara T. Wardaya SJ., Martijn Eickhoff, .... [et al.]
Penerbit USD
Suplier Antonius Sumarwan, SJ
Perkiraan Berat 395 gram
Tahun Terbit 2019
Halaman x+291 hlm.